Lebah berukuran raksasa ini merupakan serangga yang hidup di wilayah Asia. Serangga yang merupakan musuh bebuyutan belalang sembah ini memiliki sengat yang cukup besar untuk membunuh seekor laba - laba besar seperti tarantula. Lebah ini memliki dosis racun yang lebih tinggi dari lebah manapun, sehingga dapat menimbulkan kematian bagi manusia jika disengat lebah ini dalam jumlah banyak.
Di Jepang sendiri, lebah ini sedikitnya membunuh 40 orang dalam setahun dan membuat masyarakat ketakutan. Lebah Macan sebenarnya hanya menggunakan sengatnya sebagai pertahanan diri, dan untuk berburu mangsa, mereka menggunakan rahangnya yang kuat untuk menbunuh mangsa yang lebih kecil.
Ada sebuah cerita mengenai lebah ini, seorang peternak lebah madu dari Eropa mencoba untuk menggabungkan lebah Macan ini dengan jenis lebah madu dengan tujuan untuk menyilangkan kedua jenis lebah agar produksi madu lebih banyak karena ukuran lebah macan yang lebih besar dari lebah madu.
Namun apa yang terjadi? Lebah macan yang hanya berjumlah beberapa tersebut menghancurkan semua koloni lebah madu hanya dalam waktu beberapa hari saja.Tidak ada satu lebah madu pun yang tersisa, semuanya dibunuh oleh lebah macan, padahal koloni lebah madu Eropa tersebut berjumlah sekitar 30.000 ekor lebah. Mungkin itulah penggambaran bagaimana ganasnya lebah ini, namun lebah ini bukanlah jenis lebah terkuat karena lebah madu dari Jepang mempunyai trik dan cara khusus untuk membunuh lebah macan ini.
Pertama mereka akan mengepung kawanan lebah macan ini, kemudian dengan mengandalkan jumlah mereka yang banyak, mereka membentuk formasi berbentuk bola padat dan mengepung kawanan lebah macan.Lebah madu Jepang ini kemudian mulai mengepakkan sayap mereka lebih cepat sehingga menimbulkan panas didalam formasi bola tersebut hingga suhunya mencapai 47 derajat Celcius.
Pada suhu ini, lebah macan yang terperangkap dalam formasi bola padat tadi tidak akan mempu bertahan dan akan mati secara perlahan. Peribahasa diatas langit masih ada langit sepertinya memang cocok untuk kisah ini.
2. ASSASSIN BUG
.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa serangga ini mengusung semut di punggungnya sebagai cara untuk melindungi diri dari predator seperti seperti laba-laba melompat.Para ilmuwan percaya bahwa kepik pembunuh bernama Aptly ini menggunakan mayat, sebagai mekanisme pertahanan untuk menangkis musuh. Tetapi para ilmuwan lainnya percaya bahwa serangga hanya pembunuh keji, yang suka memamerkan nya "membunuh."
Kepik pembunuh membunuh dengan cara yang agak mengerikan dengan menyuntikkan mereka dengan enzim dan kemudian mengisap bagian dalam mereka.Meskipun reputasi mereka menakutkan serangga sebenarnya cukup kecil berukuran hanya 1cm panjang.Berhati-hatilah kepik pembunuh!
3. KALAJENGKING AIR
Mereka termasuk serangga yang hanya hidup diperairan, kaki depan mereka begitu kuat sehingga mangsa yang sudah tertangkap tak mungkin bisa lepas. Akan tetapi serangga ini termasuk predator yang lambat dalam menangkap mangsanya.
Makanan mereka berupa larva dan serangga air kadang kala juga mereka memangsa katak dan ikan kecil.
Biarpun memiliki sayap tapi serangga ini jarang terbang mungkin karena otot sayap mereka kurang kuat.
Dia hanya terbang jika kolam tempat tinggalnya sudah surut atau tak layak untuk ditinggalinya, maka dengan segera mencari kolam baru untuk ditinggali.
Selain itu ekor di belakang abdomennya sebenarnya memiliki fungsi untuk pernafasan, karena mereka menggunakannya untuk memperoleh oksigen dipermukaan air. Setelah itu masuk kedalam air lagi selama setengah jam, sebelum bernafas kembali kepermukaan.
4. SEMUT SIAFU
Dikenal sebagai tentara semut. Spesies dari Afrika ini merupakan serangga yang menyerang dan mengganyang manusia, walaupun kejadiannya jarang. Mempunyai rahang yang tajam dan besar. Dan juga sengatan berbisa yang mereka gunakan untuk menundukkan mangsanya seperti kadal dan cacing. Namun, ada beberapa laporan beberapa sapi dan kambing terbunuh oleh spesies yang satu ini. Bahkan ada turis dari Tanzania yang ditemuakn tewas terbunuh oleh semut siafu ini.
5. CAPUNG
Makanan capung serangga terbang apa saja yang bisa mereka tangkap dan juga laba-laba. Walaupun biasanya mereka berburu mangsa di udara dengan kecepatan tinggi, mereka juga dapat menangkap secara cepat mangsa yang di permukaan. Larvanya juga termasuk pemburu yang hebat, mempunyai mulut yang tajam untuk mencabik mangsanya sampai mati, termasuk ikan kecil, katak, bahkan sesama larva.5. CAPUNG
Capung adalah serangga pembunuh yang menakjubkan. Terdesain dengan sempurna dan itu hampir tidak berubah dalam 300 juta tahun sudah. Capung termasuk serangga terbang tercepat, dapat mencapai 90 km/jam atau 56 mil/jam. Mereka bisa melayang-layang seperti helicopter dan terbang ke belakang. Matanya yang sangat besar dapat melihat 360 derajat, jadi tak ada satu serangga yang lepas dari penglihatannya.
6. KUMBANG MACAN
Tetapi tunggu dulu, jika ukuran kumbang ini sama dengan cheetah, maka si cheetah akan ngos-ngosan mengejar kumbang ini karena ia mampu berlari secepat 500km/h dan mungkin akan menggantikan posisi cheetah sebagai hewan tercepat di bumi, bahkan mobil supersport buatan massal pun akan sulit mengejarnya. Itulah sekilas mengenai kemampuan kumbang ini. Saking cepatnya ia bergerak, sampai - sampai ia harus berhenti beberapa kali untuk menentukan lokasi mangsanya.
Setelah ia menentukan lokasi mengsanya, ia berlari dengan cepat untuk menyambar mangsanya. Selain mengandalkan kecepatan sebagai senjata untuk membunuh mangsanya, kumbang ini juga memiliki rahang yang kuat.Karena kemampuannya yang luar biasa, kumbang ini digunakan manusia untuk mengendalikan hama seperti ulat, belalang, dan serangga lainnya.
7. LALAT PERAMPOK
.
Menurut ilmuwan, sekitar 120.000 jenis lalat telah berhasil diidentifikasi dan beberapa diantaranya adalah predator mematikan yang sama sekali berbeda dengan lalat yang sering kita jumpai, dan lalat perampok adalah salah satunya.
8. UNDUR-UNDUR
Namun bagi serangga - serangga yang ukurannya lebih kecil seperti semut, anai - anai adalah predator ganas yang harus dihindari. Anai - anai sendiri merupakan tahap larva sebelum bermetamorfosis sempurna.
Biasanya anai - anai banyak ditemukan di tempat - tempat berpasir karena bentuk tubuh dan cara bergerak anai - anai sangat cocok untuk membuat jebakan di tempat yang berpasir.
Anai - anai akan menunggu didasar jebakannya yang berbentuk corong tersebut, dan ketika ada seekor serangga yang sial karena terjatuh di jebakan tersebut, maka serangga tersebut akan sulit untuk meloloskan diri. Karena jebakannya terletak di daerah berpasir, maka mangsanya akan sulit untuk naik karena ia akan tergelincir lagi dan menjadi santapan anai - anai. Jika kalian penasaran, silahkan lihat gambar sarang anai - anai di atas ini, jika ada semut yang kebetulan masuk ke jebakannya, maka kalian akan melihat bagaimana serangga ini membunuh mangsanya dengan sempurna.
9. BELALANG SEMBAH
Serangga ini menunggu mangsanya dengan mengandalkan kamuflase tubuhnya dan ketika mangsanya lewat, ia akan segera menyergap dengan kecepatan tinggi. Belalang sembah biasanya memangsa hewan - hewan kecil. Serangga ini juga dikenal memakan mangsanya secara langsung karena ia juga memiliki rahang yang kuat.
Kelabang atau Lipan (bahasa Inggris: centipede) merupakan hewan arthropoda yang tergolong dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Kelabang adalah hewan metameric yang memiliki sepasang kaki di setiap ruas tubuhnya. Hewan ini termasuk hewan yang berbisa, dan termasuk hewan nokturnal.Serangga ini berburu mangsa pada malam hari dan menjerat mangsanya yang kemudian disuntikan bisa lewat mulutnya.
10. LIPAN
dulu pernah ketemu kalajengking air,kirain apa..tek buang aja.sekarang dah tw serangga pembunuh itu,jadi ga berani main k tempat kalajengking air itu lagi deh..:v
BalasHapus