Kamis, 08 November 2012

HEWAN TERMAHAL


Hewan - Hewan Termahal Di Dunia. Oke, kali ini Kabar Biasa akan memberikan informasi tentangHewan Hewan Termahal Di Dunia.    


1. Anak Singa Putih (White Lion Cubs)

Harga : $138,000



Ini yang paling mahal. Singa putih –seperti dongeng– yang sangat2 langka karena gen-nya yang resesif tapi ternyata tidak termasuk albino. Warna matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya yang tidak. Karena harganya yang mahal, permintaan yg tinggi, perawatan, dan kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang paling sulit didapatkan.

2. Chimpanzee

Harga : $60,000-$65,000

Simpanse adalah primata yang sangat pintar dan paling dekat kekerabatannya dengan manusia. Beratnya sekitar 52 kg, jenis jantan lebih besar dibanding betina. Habitat aslinya di Afrika Tengah dan Afrika Barat. Meski terancam punah, binatang ini masih dilegalkan di beberapa negara bagian.


3. Lavender Albino Python (Betina)


Harga : $20,000

Ular bermata merah ini berwarna lavender dibalik pola2 kuningnya yang menggetarkan. Disediakan pula oleh Bob Clark. Kelangkaannya membuat permintaan ular ini sangat tinggi.


4. Reticulated Albino Type II Tiger Python


Harga : $15,000

Bob Clark lagi2 mengembangkan spesies yang langka. Ular ini dijual $15,000 per ekor. Sangat langka. Dominasi pola harimaunya yang membuat python ini sangat populer di dunia ular.


5. Hyacinth Macaw


Harga : $6,500-12,000

Semua Macaws sangat mahal. Hyacinth Macaw menampilkan warna indah yang begitu menggetarkan. Biasanya dibandrol $20,000 sepasang. Secara fisik, burung2 ini panjangnya sekitar 1 meter dan memiliki warna biru terang. Sayapnya mengembang sampai 1,2 meter


6. Striped Ball Python


Harga : $10,000

Master Python Breeder, Bob Clark (nama ini akan sering saya sebut berikutnya) menyatakan bahwa dia mempunyai phyton bola-bergaris yang sangat eksklusif ini. Garis utamanya yang membuat binatang ini sangat unik. Lebih jelas lagi, bola-bergaris ini menampilkan garis punggug warna kuning dengan tepi warna hitam. Sungguh, membedakannya dari ular2 lain.


7. Monyet Debrazzas


Harga : $10,000

Monyet ini mudah dikenal melalui janggut putihnya yang khas dan bulu abu2nya yg kekuning2an. Umurnya sampai 22 tahun. Harganya yang mahal bagi sebagian orang tidak sebanding. Banyak orang kecewa ketika bayi primata yang jinak dan lembut itu berubah menjadi ganas dan tak tertebak ketika dewasa.


8. Mona Guenon


Harga : $6,000

Habitat aslinya di dalam hutan tropis Afrika Barat, meskipun binatang ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi hutan apapun. Oleh karena itu, disamping ijin dan lisensi khusus untuk memilikinya, binatang ini tidak termasuk yang terancam bahaya.


9. Kucing Sabana


Harga : $4,000-$10,000

Dibiakkan dengan proses yang hampir sama dengan kucing Bengali, kucing Sabana adalah hasil kimpoi-silang antara kucing liar (serval) Afrika dengan kucing rumah. Kucing Sabana lebih sulit dibiakkan, mengingat serval Afrika beratnya 18 kg, liar, dan mengawinkannya dengan kucing rumah yang lebih kecil adalah problem tersendiri. Masa hamil 2 hewan ini pun berbeda. Karenanya, kucing Sabana lebih langka dan mahal.


10. Chinese Crested Hairless Puppies


Harga : $4,000-$5,000

Anjing ini beratnya 2 sampai 5.5 kg. Sangat bersemangat, siaga, dan bersahabat. Termasuk yang paling langka, anjing ini mudah tersengat sinar matahari. Asalnya dari Afrika. Hidupnya berkisar antara 10 sampai 12 tahun. Dan kabarnya, selama itu, anjing ini bisa diandalkan sebagai sahabat yang sangat menyenangkan.


Ini yang paling mahal. Singa putih –seperti dongeng– yang sangat2 langka karena gen-nya yang resesif tapi ternyata tidak termasuk albino. Warna matanya hampir sama dengan singa umumnya, lapisan pigmen dan kulitnya yang tidak. Karena harganya yang mahal, permintaan yg tinggi, perawatan, dan kelangkaannya, singa putih termasuk salah satu hewan di dunia yang paling sulit didapatkan.

sumber : http://kabarbiasa.blogspot.com

10 Spesies Kadal Paling Unik Sekaligus Mengerikan

Kadal adalah reptil unik dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa, di banyak tempat terutama di daerah dengan cuaca dengan panas yang ekstrem banyak kita jumpai spesies kadal dengan bermacam-macam bentuk, juga mekanisme adaptasi dan pertahanan yang luar biasa mengagumkan... dan berikut ini adalah 10 Spesies kadal yang paling aneh dan menyeramkan

10. Phrynocephalus
Juga disebut Toadhead Agama, kadal kecil yang tinggal di gurun ini menunjukkan beberapa perilaku anehnya. Mereka berkomunikasi satu sama lain dengan mneurunkan dan menaikkan ekor mereka, tubuh mereka bergetar saat mengubur dirinya sendiri dengan cepat di pasir dan akan menakut-nakuti predator dengan tampangnya yang aneh sekaligus sangar, mulut yang berwarna-warni, terlihat di sini.

9. Brookesia minima
Bunglon adalah reptil yang sangat unik ,dengan jari kaki mereka menyatu menjadi seperti penjepit lobster , ekor mereka dapat memegang, mereka mengekspresikan suasana hati mereka dengan mengubah warna, teropong seperti bola mata mereka bergerak secara independen satu sama lain dan lidah panjang mereka bisa diluncurkan pada masa serangga seperti senapan harpun . Yang Tidak biasa dari jenis bunglon, adalah Brookesia minima, bunglon kurcaci daun, yang menjadi salah satu reptil terkecil yang pernah ditemukan manusia.

8. Phrynosoma
Kadal ini berjuluk "kodok bertanduk", tubuh gemuk meliputi tanduk pelindung yang tebal dan duri. Mendiami lahan kering, lingkungan berpasir, mereka makan semut dan yang mengagumkan membanggakan salah satu mekanisme yang paling mengerikan pada perthanan alam , ketika ketakutan, beberapa spesies dapat mengalirkan tekanan darah di kepala mereka sampai pembuluh kecil di sekitar mata mereka pecah, menyemprotkan aliran darah kepada si penyerang. kemungkinan sejenis darah yang asam ini diambil dari asam pada semut, memungkinkan mamalia predator tahu bahwa menyerang kadal gemuk ini hanya membuang-buang waktu mereka. namun Sayangnya, burung tidak terlalu perduli dengan semprotan kecut ini

7. Moloch horridus
Meskipun sama sekali tidak berhubungan dengan kodok bertanduk, atau kadal "setan berduri" ,"moloch" telah mengembangkan banyak karakteristik yang sama dalam menanggapi lingkungan padang pasir, termasuk badan berduri, kamuflase berpasir dan diet dengan mengkonsumsi semut . Duri mereka membuat kadal ini agak sulit untuk ditelan oleh sang predator,

6. Hydrosaurus pustulatus
Melihat seperti merangkak langsung dari zaman Permian, kadal sailfin Filipina adalah omnivora amfibi pemakan buah-buahan, kacang-kacangan dan mangsa serangga kecil lainnya di dekat sungai tropis. Jari-jari kaki mereka diratakan memungkinkan spesimen kecil untuk melarikan diri predator dengan berjalan di atas air, suatu sifat yang juga dimiliki dengan kadal "Basilisk" atau kadal "JEsus".jantan dewasa yang dikenal mempunyai warna biru yang indah, merah atau bahkan pola warna ungu, yang dapat Anda lihat di sini:

5. Amblyrhynchus cristatus
Iguana laut kepulauan Galapagos ini membanggakan gaya hidup yang tidak dimiliki oleh reptil lain; seperti penguin atau singa laut, mereka menghabiskan seluruh hidup mereka di garis pantai, menyelam ke dalam air untuk makanan mereka. Charles Darwin dikenal jijik oleh hewan-hewan ini ketika ia pertama kali menemukannya, dan menyebut kadal ini dengan julukan "“imps of darkness.”

4. Tokek Terbang
Banyak tokek memiliki kemampuan luar biasa untuk berlari pada permukaan apapun - bahkan kaca yang halus - berkat cabang mikroskopis pada kulit jari kaki mereka, velcro seperti bahan pada tingkat molekuler. Tokek terbang menggunakan kaki berselaput, ekor luas dan kepakan kulit untuk meluncur dari pohon ke pohon, seperti tupai terbang .

3. Heloderma suspectum
hampir mirip dengan "kadal manik-manik," Gila Monster pernah diakui sebagai salah satu kadal di dunia dengan gigitan berbisa, memberikan neurotoksin yang menyakitkan melalui alur gigi tajam ang kecil, Kita sekarang tahu bahwa kadal lain ada juga yang memiliki bisa,meski dengan racun ringan, dan kadal "GIla Monster" masih yang paling beracun

2. Bipes biporus
Kadal tikus meksiko atau "baja Worm" secara teknis bukan kadal ataupun ular, tapi Amphisbaenian.Reptil aneh ini umumnya mempunyai anggota badan yang kurang pada penglihatan, menghabiskan seluruh hidup mereka bawah tanah di mana mereka berburu cacing dan serangga.B. biporus ini cukup aneh, karena memiliki 2 kaki depan dengan cakar keil namun tidak memiliki kaki belakang

1. Varanus komodoensis
Komodo adalah kadal karnivora terbesar yang masih hidup saat ini , kadang-kadang mencapai hampir sepuluh meter panjangnya. Meskipun banyak dari makanan mereka bangkai busuk, mereka juga akan mengejar mangsa hidup yang besar seperti rusa untuk memberikan satu gigitan, setelah itu mereka hanya perlu menunggu saat korban mulai kehilangan darah dan terkena infeksi.Berkat pola makan bangkai , air liur mereka cukup kaya dengan bakteri serius yang bisa melemahkan mangsa, dan studi terbaru menunjukkan bahwa mereka juga memiliki racun.Selain itu, naga asli Indonesia ini dapat mengendurkan rahang mereka, meregangkan leher mereka dan mengeluarkan pelumas lendir berwarna merahuntuk menelan mayat secara utuh.


sumber : http://fenz-capri.blogspot.com

Rabu, 07 November 2012

10 Binatang Purba Ganas



1. Megalodon 

Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti “gigi yang besar”. Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa. Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.
http://misterio.tuentorno.net/wp-content/uploads/megalodon_weisserhai.jpg
http://amerindien.a.m.pic.centerblog.net/muq10bmo.jpg
2. PliosaurusDrag and drop me 
Pliosaurus (berarti ‘more lizard’) adalah sebuah genus dari reptil laut yang telah punah. Termasuk dalam keluarga Pliosauridae. Merupakan predator yang sangat besar dengan makanan utamanya adalah ikan, cumi-cumi dan reptil laut lainnya.
Pliosaurs menghantui lautan di dunia, menyerang dengan kekuatan dan kecepatan intens. Leher pendek dan rahang besar, mereka layaknya mesin pembunuh. Kerangka Pliosaur terbesar dengan panjang yang luar biasa, yaitu 52 meter, dengan total panjang kepala hampir 8 kaki.
http://dinopedia.ru/img/dinoid/pliosaurus/bg.jpg
http://www.spiegel.de/images/image-27281-panoV9-viuc.jpg
fosil
http://reidid.perso.neuf.fr/images/divers/liopleurodon.jpg
3. Gigantopithecus
Gigantopithecus yang menakutkan dapat berdiri tegak dan mengaum keras. Mereka adalah kera terbesar yang pernah ada. Gigantopithecus membuat rumahnya di kaki bukit pegunungan China. Gigantopithecus hidup pada akhir periode Tersier sampai awal periode Kuarter. Diperkirakan Gigantopithecus memiliki tinggi sekitar 3 meter. Gigantopithecus memakan bambu dan tanaman lain.
Gigantopithecus ditemukan pertama kali tahun 1935, ketika seorang paleontolog Jerman menemukan fosil gigi yang dijual di toko obat China. Ia tahu bahwa gigi itu berasal dari primata yang belum teridentifikasi. Ada teori bahwa Gigantopithecus ini masih hidup sampai sekarang. Beberapa orang percaya bahwa hewan ini adalah yeti atau manusia salju yang katanya hidup di Himalaya.
http://mahou.files.wordpress.com/2007/04/gigantopithecus.jpg?w=593
http://www.blogodisea.com/wp-content/uploads/2010/06/gigantopithecus_giganto-simio-comparacion-hombre.jpg
Drag and drop me lariii ada raksasa…………..
4. Helicoprion

Helicoprion merupakan jenis dari hiu yang hidup sekitar 300 tahun yang lalu. Berbeda dengan hiu modern, hiu ini memiliki gigi berbentuk lingkaran yang mengingatkan pada gergaji bulat. Tidak ada lokasi yang pasti dari “gigi-bulat” itu, mengingat bahwa “gigi-bulat” tersebut merupakan satu-satunya fosil yang dikenali. Berdasarkan rekonstruksi dari para ahli, sampai saat ini disimpulkan bahwa “gigi-bulat” tersebut terletak di bagian depan rahang bawah, yang berfungsi untuk menggali.
Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa gigi tersebut berfungsi untuk menjebol cangkang dari kerang yang merupakan salah satu makanannya. Selain itu, ada pula hipotesis yang menyebutkan bahwa hiu ini sering berenang ke arah kumpulan ikan, dan menjebak mereka di rahang-rahangnya yang tajam.
http://kicauan.files.wordpress.com/2010/04/helicoprion.jpg?w=593
fosil gigi
http://paleobiology.si.edu/helicoprion/img/Fossil-tooth-spiral.jpg
5. Gastornis
Gastornis yang berarti “burung Gaston” merupakan salah satu jenis burung yang tidak dapat terbang yang telah punah. Sebelum ditemukan fosilnya, burung ini dikenal dengan sebutan Diatryma. Gastornis memiliki paruh yang sangat mengagumkan . Berukuran besar dengan bentuk yang sedikit bengkok ke atas. Paruh tersebut dapat dijadikan bukti bahwa burung ini termasuk ke dalam golongan karnivora. Selain itu, kaki nya yang besar dapat dimasukkan sebagai bukti lainnya.
http://oiseauxdeproie.tcedi.com/Gastornis.jpg
fosil
http://oiseauxdeproie.tcedi.com/diatryma%20squelette.jpg 
6. DunkleosteusDrag and drop me
Tidak seperti hiu, yang telah bertahan selama lebih dari 400 juta tahun, Dunkleosteus hidup kurang dari 50 juta tahun lalu. Mereka dapat mencapai ukuran tubuh hingga panjang 30 kaki dan beratnya lebih dari 4 ton.
Karena tubuhnya yang secara alami terbentuk seperti lapisan baja, hewan ini dapat dikategorikan sebagai hewan yang bergerak relatif lambat. Hewan ini dianggap hanya berdiam di bagian dasar lautan.
Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.
http://stores.homestead.com/hstrial-Dliebman2/catalog/dunkleosteussalas.jpg
fosil
http://listverse.files.wordpress.com/2009/10/img_0907-dunkleosteus-palaeozoic-era-devonian-period.jpg?w=593 
7. TitanoboaDrag and drop me
Titanboa merupakan jenis ular yang hidup sekitar 58-60 juta tahun yang lalu. Para ahli menyimpulkan bahwa ukuran tubuh ular ini sangat luar biasa, dengan panjang maksimal 12-15 meter, dengan berat 1135 kg, dan diameter sekitar 1 meter. Bandingkan dengan ukuran tubuh ular terbesar yang ada saat ini..!!!!
http://blogs.discovermagazine.com/notrocketscience/files/2009/02/titanoboa_-_thirteen_metres_one_tonne_largest_snake_ever/Titanoboa.jpg
perbandingan kerangka tubuh
http://www.dancewithshadows.com/tech/wp-content/uploads/2009/02/titanoboa-cerrejonensis-fossil.jpg
8. Orthocone 
Sekitar 460 tahun yang lalu, orthocone adalah hewan terbesar yang ada di bumi dan merupakan predator yang terganas yang ada. Hewan ini hidup dengan cangkang konus yang sangat panjang (kira2 11 m). Tanpa sirip ataupun ekor.
Orthocone bergerak dengan cara mendorong air ke arah berlawanan dengan arah yang ingin dituju. Pergerakan vertikal dilakukan dengan mengontrol jumlah air laut yang ada di dalam cangkang.
Makanan dari hewan ini adalah beberapa anthropoda, seperti sea scorpion.
http://www.searchamateur.com/pictures/digifish-ancient-ocean-orthocone.jpg
9. SabertoothDrag and drop me
Sabertooth hidup beberapa juta tahun yang lalu saat bumi masih diselumuti es tebal pada Ice Age. Jenis sabertooth terbesar adalah Smilodon, yang berukuran sedikit lebih kecil dari panther akan tetapi memiliki bobot yang lebih berat yaitu 440 lbs. Beberapa Sabertooth bahkan dapat tumbuh hingga mencapai panjang 15 kaki. Makanan utama hewan ini adalah mamoth, antelop, rusa, dan kerbau. 
Hal yang paling menakutkan dari hewan ini adalah taringnya yang sangat panjang yang dapat mencapai 28 cm. Beberapa ahli berpendapat bahwa kekuatan utama dari hewan ini bukan tertelak pada gaya gigitannya, akan tetapi pada kekuatan otot leher untuk mencabik mangsa dengan menancapkan taringnya pada mangsa tersebut. Sabertooth dapat membuka rahangnya hingga membentuk sudut 120 derajat. Jauh lebih besar daripada singa yang hanya 65 derajat.
http://www.joevenusartist.com/Images/Saber-Tooth-Cat.jpg
fosil
http://library.thinkquest.org/5481/images/SABERTOOTH.gif
http://static.howstuffworks.com/gif/saber-tooth-cat-3.jpg 
10. SuperCroc (Sarcosuchus)
SuperCroc merupakan jenis buaya yang hidup 112 juta tahun yang lalu. Merupakan salah salah satu jenis buaya terbesar yang pernah ada. Memiliki panjang tubuh sekitar 12 meter dengan berat kira-kira 8-10 ton. Berdasarkan bukti fosil meunjukkan bahwa hewan ini hidup di daerah afrika yang pada zaman itu masih berupa dataran tropis.
Mata dari hewan ini dapat berputar ke atas dan memiliki fungsi sebagai teleskop. Para ahli berpendapat bahwa hewan ini menghabiskan banyak waktunya untuk bersembunyi di air untuk menunggu manganya.
Giginya yang tajam dan kuat berfungsi untuk mencengkram dan menghancurkan mangsa. Makanan dari hewan ini adalah ikan2 dan hewan2 besar, kura2, ataupun dinosaurus kecil.
http://science.nationalgeographic.com/staticfiles/NGS/Shared/StaticFiles/Science/Images/Content/supercroc-vs-dinosaur-688947-lw.jpg
http://www.nationalgeographic.com/supercroc/images/picture1_zoom.jpg
perbandingan
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:a7RzeSUYTW9xuM:http://i143.photobucket.com/albums/r153/Drakuli_2006/hwicew.jpg&t=1
masih banyak lagi siiih sebenernya hewan purba yang ganas lainnya….
tapi cukup segitu aja dah infonya , hhehhehhehehehehe…Drag and drop me


Selasa, 06 November 2012

"Uroplatus Phantasticus" Tokek Setan Ekor Daun Yang Ahli Menyamar


KAMIS, 12 JULI 2012




Dari namanya saja sudah membuat bulu kuduk merinding, Tokek Setan Ekor Daun. Menyeramkan memang, dan julukan "Setan" pada spesies satu inipun sebenarnya beralasan, tengok saja tampangnya. Dengan seluruh tubuh berwarna gelap dan mata yang membesar, tampaknya julukan itu tak berlebihan tentunya.




Pada objek photo diatas, sepintas memang terlihat seperti sehelai daun dan seekor kadal. Daun yang berbentuk kadal itu sebenarnya memang seekor kadal. Sedangkan yang benar-benar daun adalah objek kedua yang dibawahnya.

Tapi jangan salah, hewan ini sesungguhnya bukanlah kadal, namanya ialah "Satanic leaf tailed Gecko" atau "Tokek setan ekor daun". Dan nama ilmiahnya adalah Uroplatus phantasticus.

Tokek setan ini memiliki keahlian menyamar. Sangking ahlinya dalam hal penyamaran, ia mampu mengubah warna tubuhnya, sehingga bisa mirip sekali dengan warna daun yang ada di dekatnya.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, ia bisa merubah pola tubuhnya seperti pola yang ada pada daun. Bukan hanya mampu mengubah warna tubuhnya menjadi coklat, mereka juga mampu mengubah warna tubuhnya menjadi abu-abu, kuning, hijau, oranye dan merah jambu.

Tokek setan ini bisa mencapai panjang hingga 9 cm. Habitat utamanya berada di wilayah Afrika tengah dan timur. Mereka bereproduksi dengan bertelur dan umumnya sekali bereproduksi mereka menghasilkan dua telur yang menetas setelah 60-70 hari.

Spesies ini sempat terungkap sejak tahun 1888. Namun, para peneliti baru dapat menemukannya kembali di Madagascar pada 1998. Dan photo yang mengagumkan di atas tersebut diambil dari taman nasional Andasibe Mantadia, Madagaskar.




Tokek setan ekor daun memperoleh nama uniknya, karena mereka terlihat seperti memiliki tanduk. Dan pada beberapa spesimen yang ditemukan, mereka memiliki mata berwarna merah.

Tokek setan ini adalah salah satu hewan unik dari Madagaskar yang merupakan spesies terkecil dari 12 spesies bertampang aneh yang lainnya. Dengan buntut mirip daun dan wajah seramnya, tokek ini paling jago berkamuflase.

Sementara, ketika mereka merapatkan badan mereka ke batang pohon dan tertidur dengan kepala menghadap ke bawah, tubuh mereka akan dengan segera menyesuaikan warna disekitarnya.

Spesies ini memiliki gigi yang lebih banyak dari spesies serupa lainnya. Umumnya hewan ini tidak aktif pada siang hari dan hanya bergerak ketika merasa terganggu. Pada malam hari, mereka melakukan aktifitasnya dengan berburu serangga untuk santapannya.

Para penduduk lokal Madagaskar sangat takut dengan hewan satu ini dan menyebut makhluk ini dengan sebutan setan. Konon katanya, apabila mereka diganggu, seekor tokek yang lebih besar akan berdiri, membuka mulutnya dan mengeluarkan suara desisan yang sangat keras.

Spesies ini dapat ditemukan di hutan yang belum terambah, sehingga populasi mereka sangat sensitif terhadap gangguan lingkungannya.

Pada 2004, WWF memasukkan tokek ini ke dalam jajaran 'Top 10 Spesies Paling Dicari', karena menjadi objek buruan dalam perdagangan ilegal. Dalam transaksi binatang internasional, harga tokek setan ini dijual dengan harga yang sangat fantastis.

Dengan melihat keahlian hewan satu ini, tentu mengingatkan kita pada salah satu tokoh karakter di film X-Men, yaitu Mystique. Apa mungkin tokoh tersebut memang terinspirasi dari hewan ini? Who knows.







Sumber : republika.co.id

Senin, 05 November 2012

PENGHISAP DARAH ANCAM KEHIDUPAN LAUT





Petromyzon marinus, sea lamprey, belut laut atau lintah yang menghisap darah ikan. (thinkquest.org)

Sejumlah peneliti asal Kanada yang mempelajari kehidupan ikan paus mencoba membuktikan teori bahwa belut laut yang menempel di tubuh ikan paus hanya sekadar untuk menumpang adalah salah.

Sea lamprey atau Petromyzon marinus (nama belut laut itu), sering terlihat menempel di tubuh ikan paus. Belut ini memiliki mulut serupa corong yang penuh dengan gigi dan lidah seperti silet.

Dari beberapa penampakan, belut itu terlihat menempel di ikan paus bungkuk di kawasan samudera Pasifik. Adapun di kawasan utara Atlantik, ia sering terlihat menempel di paus sikat.

Berdasarkan penampakan yang jarang terjadi itu, beberapa ilmuwan berteori bahwa sea lamprey mencari makan di kulit ikan paus. Sebagian ilmuwan lain berpendapat bahwa sea lamprey menggigit ikan paus agar mereka bisa diantarkan ke tempat-tempat yang jauh yang terpisahkan oleh samudera.

Akan tetapi, setelah diteliti di muara St Lawrence, di mana danau Great Lake bertemu dengan samudera Atlantik di kawasan timur Kanada, peneliti akhirnya mendapatkan jawabannya.

“Lamprey yang menempel ke ikan paus menggigit jauh ke dalam kulit untuk menghisap darah, tidak hanya sekadarn menumpang perjalanan,” kata Ursula Tscherter, Project Director Foundation for Marine Environment Research, seperti dikutip dari BBC, 19 Januari 2010.

Tscherter menyebutkan, banyaknya pemunculan ikan paus minke di kawasan muara St Lawrence memungkinkan penelitian ini dilakukan. “Padahal sebelumnya, menempelnya lintah di tubuh spesies ikan paus ini tidak banyak diketahui,” ucap Tscherter.


Peneliti kemudian mengambil foto saat tubuh ikan paus terlihat, sebelum dan sesudah ditempeli lintah tersebut.

Dari foto-foto yang didapat, terlihat bahwa di tempat yang pernah ditempeli oleh belut itu terdapat luka dan mengeluarkan darah. “Ini merupakan bukti pertama bahwa parasit itu makan dari darah ikan paus,” ucap Tscherter.

Petromyzon marinus, atau sering kali disebut juga sebagai ikan vampir pertamakali ditemukan secara tidak sengaja di kawasan danau Great Lake di tahun 1800-an. Sama seperti ikan salmon, sea lamprey lahir di perairan darat, migrasi ke laut saat dewasa dan kembali ke perairan darat untuk beranak dan mati.

Di sejumlah danau di kawasan utara Amerika, belut atau lintah ini juga telah dianggap sebagai hama. Pada tahun 1930 sampai 1940-an, Petromyzon marinus bertanggungjawab sebagai faktor pemicu anjloknya populasi ikan.

Meski tidak menyerang manusia, akan tetapi pernah terjadi kasus bahwa seorang perenang digigit dan dihisap darahnya oleh petromyzon marinus. Walau tidak sampai mematikan, namun belut ini baru bisa dilepas setelah perenang itu dibawa naik ke darat.

Kini peneliti terus mengamati kehidupan sea lamprey untuk memahami lebih lanjut seputar spesies itu agar dapat mengontrol populasinya yang terus melonjak dan mengancam kelangsungan hidup sejumlah spesies ikan.


sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2011/01/belut-penghisap-darah-ancam-kehidupan.html#ixzz1CRiuGnJY

sumber http://infosersanucok.blogspot.com/2011/01/belut-penghisap-darah-ancam-kehidupan.html#ixzz2BP47ErN4