Kadal adalah reptil unik dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa, di banyak tempat terutama di daerah dengan cuaca dengan panas yang ekstrem banyak kita jumpai spesies kadal dengan bermacam-macam bentuk, juga mekanisme adaptasi dan pertahanan yang luar biasa mengagumkan... dan berikut ini adalah 10 Spesies kadal yang paling aneh dan menyeramkan
10. Phrynocephalus
Juga disebut Toadhead Agama, kadal kecil yang tinggal di gurun ini menunjukkan beberapa perilaku anehnya. Mereka berkomunikasi satu sama lain dengan mneurunkan dan menaikkan ekor mereka, tubuh mereka bergetar saat mengubur dirinya sendiri dengan cepat di pasir dan akan menakut-nakuti predator dengan tampangnya yang aneh sekaligus sangar, mulut yang berwarna-warni, terlihat di sini.
9. Brookesia minima
Bunglon adalah reptil yang sangat unik ,dengan jari kaki mereka menyatu menjadi seperti penjepit lobster , ekor mereka dapat memegang, mereka mengekspresikan suasana hati mereka dengan mengubah warna, teropong seperti bola mata mereka bergerak secara independen satu sama lain dan lidah panjang mereka bisa diluncurkan pada masa serangga seperti senapan harpun . Yang Tidak biasa dari jenis bunglon, adalah Brookesia minima, bunglon kurcaci daun, yang menjadi salah satu reptil terkecil yang pernah ditemukan manusia.
8. Phrynosoma
Kadal ini berjuluk "kodok bertanduk", tubuh gemuk meliputi tanduk pelindung yang tebal dan duri. Mendiami lahan kering, lingkungan berpasir, mereka makan semut dan yang mengagumkan membanggakan salah satu mekanisme yang paling mengerikan pada perthanan alam , ketika ketakutan, beberapa spesies dapat mengalirkan tekanan darah di kepala mereka sampai pembuluh kecil di sekitar mata mereka pecah, menyemprotkan aliran darah kepada si penyerang. kemungkinan sejenis darah yang asam ini diambil dari asam pada semut, memungkinkan mamalia predator tahu bahwa menyerang kadal gemuk ini hanya membuang-buang waktu mereka. namun Sayangnya, burung tidak terlalu perduli dengan semprotan kecut ini
7. Moloch horridus
Meskipun sama sekali tidak berhubungan dengan kodok bertanduk, atau kadal "setan berduri" ,"moloch" telah mengembangkan banyak karakteristik yang sama dalam menanggapi lingkungan padang pasir, termasuk badan berduri, kamuflase berpasir dan diet dengan mengkonsumsi semut . Duri mereka membuat kadal ini agak sulit untuk ditelan oleh sang predator,
6. Hydrosaurus pustulatus
Melihat seperti merangkak langsung dari zaman Permian, kadal sailfin Filipina adalah omnivora amfibi pemakan buah-buahan, kacang-kacangan dan mangsa serangga kecil lainnya di dekat sungai tropis. Jari-jari kaki mereka diratakan memungkinkan spesimen kecil untuk melarikan diri predator dengan berjalan di atas air, suatu sifat yang juga dimiliki dengan kadal "Basilisk" atau kadal "JEsus".jantan dewasa yang dikenal mempunyai warna biru yang indah, merah atau bahkan pola warna ungu, yang dapat Anda lihat di sini:
5. Amblyrhynchus cristatus
Iguana laut kepulauan Galapagos ini membanggakan gaya hidup yang tidak dimiliki oleh reptil lain; seperti penguin atau singa laut, mereka menghabiskan seluruh hidup mereka di garis pantai, menyelam ke dalam air untuk makanan mereka. Charles Darwin dikenal jijik oleh hewan-hewan ini ketika ia pertama kali menemukannya, dan menyebut kadal ini dengan julukan "“imps of darkness.”
4. Tokek Terbang
Banyak tokek memiliki kemampuan luar biasa untuk berlari pada permukaan apapun - bahkan kaca yang halus - berkat cabang mikroskopis pada kulit jari kaki mereka, velcro seperti bahan pada tingkat molekuler. Tokek terbang menggunakan kaki berselaput, ekor luas dan kepakan kulit untuk meluncur dari pohon ke pohon, seperti tupai terbang .
3. Heloderma suspectum
hampir mirip dengan "kadal manik-manik," Gila Monster pernah diakui sebagai salah satu kadal di dunia dengan gigitan berbisa, memberikan neurotoksin yang menyakitkan melalui alur gigi tajam ang kecil, Kita sekarang tahu bahwa kadal lain ada juga yang memiliki bisa,meski dengan racun ringan, dan kadal "GIla Monster" masih yang paling beracun
2. Bipes biporus
Kadal tikus meksiko atau "baja Worm" secara teknis bukan kadal ataupun ular, tapi Amphisbaenian.Reptil aneh ini umumnya mempunyai anggota badan yang kurang pada penglihatan, menghabiskan seluruh hidup mereka bawah tanah di mana mereka berburu cacing dan serangga.B. biporus ini cukup aneh, karena memiliki 2 kaki depan dengan cakar keil namun tidak memiliki kaki belakang
1. Varanus komodoensis
Komodo adalah kadal karnivora terbesar yang masih hidup saat ini , kadang-kadang mencapai hampir sepuluh meter panjangnya. Meskipun banyak dari makanan mereka bangkai busuk, mereka juga akan mengejar mangsa hidup yang besar seperti rusa untuk memberikan satu gigitan, setelah itu mereka hanya perlu menunggu saat korban mulai kehilangan darah dan terkena infeksi.Berkat pola makan bangkai , air liur mereka cukup kaya dengan bakteri serius yang bisa melemahkan mangsa, dan studi terbaru menunjukkan bahwa mereka juga memiliki racun.Selain itu, naga asli Indonesia ini dapat mengendurkan rahang mereka, meregangkan leher mereka dan mengeluarkan pelumas lendir berwarna merahuntuk menelan mayat secara utuh.
sumber : http://fenz-capri.blogspot.com
Kamis, 08 November 2012
Rabu, 07 November 2012
10 Binatang Purba Ganas
1. Megalodon
Megalodon adalah sebuah spesies ikan hiu purba raksasa. Hidup sekitar 20 hingga 1,2 juta tahun lalu, hiu ini berukuran lebih besar dari sebuah kapal pesiar. Namanya sendiri berarti “gigi yang besar”. Hewan ini termasuk jenis hiu perairan dalam yang jarang naik ke permukaan kecuali untuk mencari mangsa. Isu yang tersebar, meski hiu ini belum pernah ditemukan dalam keadaan hidup, banyak di antara kalangan ilmuwan berpendapat bahwa hiu ini masih hidup, dan termasuk fosil hidup. Keturunan dekat hiu ini adalah hiu putih.
2. Pliosaurus
fosil
Pliosaurus (berarti ‘more lizard’) adalah sebuah genus dari reptil laut yang telah punah. Termasuk dalam keluarga Pliosauridae. Merupakan predator yang sangat besar dengan makanan utamanya adalah ikan, cumi-cumi dan reptil laut lainnya.
Pliosaurs menghantui lautan di dunia, menyerang dengan kekuatan dan kecepatan intens. Leher pendek dan rahang besar, mereka layaknya mesin pembunuh. Kerangka Pliosaur terbesar dengan panjang yang luar biasa, yaitu 52 meter, dengan total panjang kepala hampir 8 kaki.
fosil
3. Gigantopithecus
Gigantopithecus yang menakutkan dapat berdiri tegak dan mengaum keras. Mereka adalah kera terbesar yang pernah ada. Gigantopithecus membuat rumahnya di kaki bukit pegunungan China. Gigantopithecus hidup pada akhir periode Tersier sampai awal periode Kuarter. Diperkirakan Gigantopithecus memiliki tinggi sekitar 3 meter. Gigantopithecus memakan bambu dan tanaman lain.
Gigantopithecus ditemukan pertama kali tahun 1935, ketika seorang paleontolog Jerman menemukan fosil gigi yang dijual di toko obat China. Ia tahu bahwa gigi itu berasal dari primata yang belum teridentifikasi. Ada teori bahwa Gigantopithecus ini masih hidup sampai sekarang. Beberapa orang percaya bahwa hewan ini adalah yeti atau manusia salju yang katanya hidup di Himalaya.
lariii ada raksasa…………..
4. Helicoprion
Helicoprion merupakan jenis dari hiu yang hidup sekitar 300 tahun yang lalu. Berbeda dengan hiu modern, hiu ini memiliki gigi berbentuk lingkaran yang mengingatkan pada gergaji bulat. Tidak ada lokasi yang pasti dari “gigi-bulat” itu, mengingat bahwa “gigi-bulat” tersebut merupakan satu-satunya fosil yang dikenali. Berdasarkan rekonstruksi dari para ahli, sampai saat ini disimpulkan bahwa “gigi-bulat” tersebut terletak di bagian depan rahang bawah, yang berfungsi untuk menggali.
Salah satu hipotesis menyebutkan bahwa gigi tersebut berfungsi untuk menjebol cangkang dari kerang yang merupakan salah satu makanannya. Selain itu, ada pula hipotesis yang menyebutkan bahwa hiu ini sering berenang ke arah kumpulan ikan, dan menjebak mereka di rahang-rahangnya yang tajam.
fosil gigi
fosil gigi
5. Gastornis
Gastornis yang berarti “burung Gaston” merupakan salah satu jenis burung yang tidak dapat terbang yang telah punah. Sebelum ditemukan fosilnya, burung ini dikenal dengan sebutan Diatryma. Gastornis memiliki paruh yang sangat mengagumkan . Berukuran besar dengan bentuk yang sedikit bengkok ke atas. Paruh tersebut dapat dijadikan bukti bahwa burung ini termasuk ke dalam golongan karnivora. Selain itu, kaki nya yang besar dapat dimasukkan sebagai bukti lainnya.
fosil
6. Dunkleosteus
Tidak seperti hiu, yang telah bertahan selama lebih dari 400 juta tahun, Dunkleosteus hidup kurang dari 50 juta tahun lalu. Mereka dapat mencapai ukuran tubuh hingga panjang 30 kaki dan beratnya lebih dari 4 ton.
Karena tubuhnya yang secara alami terbentuk seperti lapisan baja, hewan ini dapat dikategorikan sebagai hewan yang bergerak relatif lambat. Hewan ini dianggap hanya berdiam di bagian dasar lautan.
Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.
Selain gigi, bagian rahang depan dari hewan ini berbentuk seperti paruh yang sangat tajam. Hewan ini merupakan hewan yang memiliki gigitan paling kuat selain Pliocene shark Megalodon.
fosil
7. Titanoboa
Titanboa merupakan jenis ular yang hidup sekitar 58-60 juta tahun yang lalu. Para ahli menyimpulkan bahwa ukuran tubuh ular ini sangat luar biasa, dengan panjang maksimal 12-15 meter, dengan berat 1135 kg, dan diameter sekitar 1 meter. Bandingkan dengan ukuran tubuh ular terbesar yang ada saat ini..!!!!
perbandingan kerangka tubuh
8. Orthocone
Sekitar 460 tahun yang lalu, orthocone adalah hewan terbesar yang ada di bumi dan merupakan predator yang terganas yang ada. Hewan ini hidup dengan cangkang konus yang sangat panjang (kira2 11 m). Tanpa sirip ataupun ekor.
Orthocone bergerak dengan cara mendorong air ke arah berlawanan dengan arah yang ingin dituju. Pergerakan vertikal dilakukan dengan mengontrol jumlah air laut yang ada di dalam cangkang.
Makanan dari hewan ini adalah beberapa anthropoda, seperti sea scorpion.
Makanan dari hewan ini adalah beberapa anthropoda, seperti sea scorpion.
9. Sabertooth
Sabertooth hidup beberapa juta tahun yang lalu saat bumi masih diselumuti es tebal pada Ice Age. Jenis sabertooth terbesar adalah Smilodon, yang berukuran sedikit lebih kecil dari panther akan tetapi memiliki bobot yang lebih berat yaitu 440 lbs. Beberapa Sabertooth bahkan dapat tumbuh hingga mencapai panjang 15 kaki. Makanan utama hewan ini adalah mamoth, antelop, rusa, dan kerbau.
Hal yang paling menakutkan dari hewan ini adalah taringnya yang sangat panjang yang dapat mencapai 28 cm. Beberapa ahli berpendapat bahwa kekuatan utama dari hewan ini bukan tertelak pada gaya gigitannya, akan tetapi pada kekuatan otot leher untuk mencabik mangsa dengan menancapkan taringnya pada mangsa tersebut. Sabertooth dapat membuka rahangnya hingga membentuk sudut 120 derajat. Jauh lebih besar daripada singa yang hanya 65 derajat.
fosil
10. SuperCroc (Sarcosuchus)
SuperCroc merupakan jenis buaya yang hidup 112 juta tahun yang lalu. Merupakan salah salah satu jenis buaya terbesar yang pernah ada. Memiliki panjang tubuh sekitar 12 meter dengan berat kira-kira 8-10 ton. Berdasarkan bukti fosil meunjukkan bahwa hewan ini hidup di daerah afrika yang pada zaman itu masih berupa dataran tropis.
Mata dari hewan ini dapat berputar ke atas dan memiliki fungsi sebagai teleskop. Para ahli berpendapat bahwa hewan ini menghabiskan banyak waktunya untuk bersembunyi di air untuk menunggu manganya.
Giginya yang tajam dan kuat berfungsi untuk mencengkram dan menghancurkan mangsa. Makanan dari hewan ini adalah ikan2 dan hewan2 besar, kura2, ataupun dinosaurus kecil.
Giginya yang tajam dan kuat berfungsi untuk mencengkram dan menghancurkan mangsa. Makanan dari hewan ini adalah ikan2 dan hewan2 besar, kura2, ataupun dinosaurus kecil.
perbandingan
masih banyak lagi siiih sebenernya hewan purba yang ganas lainnya….
tapi cukup segitu aja dah infonya , hhehhehhehehehehe…
Selasa, 06 November 2012
"Uroplatus Phantasticus" Tokek Setan Ekor Daun Yang Ahli Menyamar
KAMIS, 12 JULI 2012
Dari namanya saja sudah membuat bulu kuduk merinding, Tokek Setan Ekor Daun. Menyeramkan memang, dan julukan "Setan" pada spesies satu inipun sebenarnya beralasan, tengok saja tampangnya. Dengan seluruh tubuh berwarna gelap dan mata yang membesar, tampaknya julukan itu tak berlebihan tentunya.
Pada objek photo diatas, sepintas memang terlihat seperti sehelai daun dan seekor kadal. Daun yang berbentuk kadal itu sebenarnya memang seekor kadal. Sedangkan yang benar-benar daun adalah objek kedua yang dibawahnya.
Tapi jangan salah, hewan ini sesungguhnya bukanlah kadal, namanya ialah "Satanic leaf tailed Gecko" atau "Tokek setan ekor daun". Dan nama ilmiahnya adalah Uroplatus phantasticus.
Tokek setan ini memiliki keahlian menyamar. Sangking ahlinya dalam hal penyamaran, ia mampu mengubah warna tubuhnya, sehingga bisa mirip sekali dengan warna daun yang ada di dekatnya.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, ia bisa merubah pola tubuhnya seperti pola yang ada pada daun. Bukan hanya mampu mengubah warna tubuhnya menjadi coklat, mereka juga mampu mengubah warna tubuhnya menjadi abu-abu, kuning, hijau, oranye dan merah jambu.
Tokek setan ini bisa mencapai panjang hingga 9 cm. Habitat utamanya berada di wilayah Afrika tengah dan timur. Mereka bereproduksi dengan bertelur dan umumnya sekali bereproduksi mereka menghasilkan dua telur yang menetas setelah 60-70 hari.
Spesies ini sempat terungkap sejak tahun 1888. Namun, para peneliti baru dapat menemukannya kembali di Madagascar pada 1998. Dan photo yang mengagumkan di atas tersebut diambil dari taman nasional Andasibe Mantadia, Madagaskar.
Tokek setan ekor daun memperoleh nama uniknya, karena mereka terlihat seperti memiliki tanduk. Dan pada beberapa spesimen yang ditemukan, mereka memiliki mata berwarna merah.
Tokek setan ini adalah salah satu hewan unik dari Madagaskar yang merupakan spesies terkecil dari 12 spesies bertampang aneh yang lainnya. Dengan buntut mirip daun dan wajah seramnya, tokek ini paling jago berkamuflase.
Sementara, ketika mereka merapatkan badan mereka ke batang pohon dan tertidur dengan kepala menghadap ke bawah, tubuh mereka akan dengan segera menyesuaikan warna disekitarnya.
Spesies ini memiliki gigi yang lebih banyak dari spesies serupa lainnya. Umumnya hewan ini tidak aktif pada siang hari dan hanya bergerak ketika merasa terganggu. Pada malam hari, mereka melakukan aktifitasnya dengan berburu serangga untuk santapannya.
Para penduduk lokal Madagaskar sangat takut dengan hewan satu ini dan menyebut makhluk ini dengan sebutan setan. Konon katanya, apabila mereka diganggu, seekor tokek yang lebih besar akan berdiri, membuka mulutnya dan mengeluarkan suara desisan yang sangat keras.
Spesies ini dapat ditemukan di hutan yang belum terambah, sehingga populasi mereka sangat sensitif terhadap gangguan lingkungannya.
Pada 2004, WWF memasukkan tokek ini ke dalam jajaran 'Top 10 Spesies Paling Dicari', karena menjadi objek buruan dalam perdagangan ilegal. Dalam transaksi binatang internasional, harga tokek setan ini dijual dengan harga yang sangat fantastis.
Dengan melihat keahlian hewan satu ini, tentu mengingatkan kita pada salah satu tokoh karakter di film X-Men, yaitu Mystique. Apa mungkin tokoh tersebut memang terinspirasi dari hewan ini? Who knows.
Sumber : republika.co.id
Senin, 05 November 2012
PENGHISAP DARAH ANCAM KEHIDUPAN LAUT
Sejumlah peneliti asal Kanada yang mempelajari kehidupan ikan paus mencoba membuktikan teori bahwa belut laut yang menempel di tubuh ikan paus hanya sekadar untuk menumpang adalah salah.
Sea lamprey atau Petromyzon marinus (nama belut laut itu), sering terlihat menempel di tubuh ikan paus. Belut ini memiliki mulut serupa corong yang penuh dengan gigi dan lidah seperti silet.
Dari beberapa penampakan, belut itu terlihat menempel di ikan paus bungkuk di kawasan samudera Pasifik. Adapun di kawasan utara Atlantik, ia sering terlihat menempel di paus sikat.
Berdasarkan penampakan yang jarang terjadi itu, beberapa ilmuwan berteori bahwa sea lamprey mencari makan di kulit ikan paus. Sebagian ilmuwan lain berpendapat bahwa sea lamprey menggigit ikan paus agar mereka bisa diantarkan ke tempat-tempat yang jauh yang terpisahkan oleh samudera.
Akan tetapi, setelah diteliti di muara St Lawrence, di mana danau Great Lake bertemu dengan samudera Atlantik di kawasan timur Kanada, peneliti akhirnya mendapatkan jawabannya.
“Lamprey yang menempel ke ikan paus menggigit jauh ke dalam kulit untuk menghisap darah, tidak hanya sekadarn menumpang perjalanan,” kata Ursula Tscherter, Project Director Foundation for Marine Environment Research, seperti dikutip dari BBC, 19 Januari 2010.
Tscherter menyebutkan, banyaknya pemunculan ikan paus minke di kawasan muara St Lawrence memungkinkan penelitian ini dilakukan. “Padahal sebelumnya, menempelnya lintah di tubuh spesies ikan paus ini tidak banyak diketahui,” ucap Tscherter.
Sea lamprey atau Petromyzon marinus (nama belut laut itu), sering terlihat menempel di tubuh ikan paus. Belut ini memiliki mulut serupa corong yang penuh dengan gigi dan lidah seperti silet.
Dari beberapa penampakan, belut itu terlihat menempel di ikan paus bungkuk di kawasan samudera Pasifik. Adapun di kawasan utara Atlantik, ia sering terlihat menempel di paus sikat.
Berdasarkan penampakan yang jarang terjadi itu, beberapa ilmuwan berteori bahwa sea lamprey mencari makan di kulit ikan paus. Sebagian ilmuwan lain berpendapat bahwa sea lamprey menggigit ikan paus agar mereka bisa diantarkan ke tempat-tempat yang jauh yang terpisahkan oleh samudera.
Akan tetapi, setelah diteliti di muara St Lawrence, di mana danau Great Lake bertemu dengan samudera Atlantik di kawasan timur Kanada, peneliti akhirnya mendapatkan jawabannya.
“Lamprey yang menempel ke ikan paus menggigit jauh ke dalam kulit untuk menghisap darah, tidak hanya sekadarn menumpang perjalanan,” kata Ursula Tscherter, Project Director Foundation for Marine Environment Research, seperti dikutip dari BBC, 19 Januari 2010.
Tscherter menyebutkan, banyaknya pemunculan ikan paus minke di kawasan muara St Lawrence memungkinkan penelitian ini dilakukan. “Padahal sebelumnya, menempelnya lintah di tubuh spesies ikan paus ini tidak banyak diketahui,” ucap Tscherter.
Peneliti kemudian mengambil foto saat tubuh ikan paus terlihat, sebelum dan sesudah ditempeli lintah tersebut.
Dari foto-foto yang didapat, terlihat bahwa di tempat yang pernah ditempeli oleh belut itu terdapat luka dan mengeluarkan darah. “Ini merupakan bukti pertama bahwa parasit itu makan dari darah ikan paus,” ucap Tscherter.
Petromyzon marinus, atau sering kali disebut juga sebagai ikan vampir pertamakali ditemukan secara tidak sengaja di kawasan danau Great Lake di tahun 1800-an. Sama seperti ikan salmon, sea lamprey lahir di perairan darat, migrasi ke laut saat dewasa dan kembali ke perairan darat untuk beranak dan mati.
Di sejumlah danau di kawasan utara Amerika, belut atau lintah ini juga telah dianggap sebagai hama. Pada tahun 1930 sampai 1940-an, Petromyzon marinus bertanggungjawab sebagai faktor pemicu anjloknya populasi ikan.
Meski tidak menyerang manusia, akan tetapi pernah terjadi kasus bahwa seorang perenang digigit dan dihisap darahnya oleh petromyzon marinus. Walau tidak sampai mematikan, namun belut ini baru bisa dilepas setelah perenang itu dibawa naik ke darat.
Kini peneliti terus mengamati kehidupan sea lamprey untuk memahami lebih lanjut seputar spesies itu agar dapat mengontrol populasinya yang terus melonjak dan mengancam kelangsungan hidup sejumlah spesies ikan.
Dari foto-foto yang didapat, terlihat bahwa di tempat yang pernah ditempeli oleh belut itu terdapat luka dan mengeluarkan darah. “Ini merupakan bukti pertama bahwa parasit itu makan dari darah ikan paus,” ucap Tscherter.
Petromyzon marinus, atau sering kali disebut juga sebagai ikan vampir pertamakali ditemukan secara tidak sengaja di kawasan danau Great Lake di tahun 1800-an. Sama seperti ikan salmon, sea lamprey lahir di perairan darat, migrasi ke laut saat dewasa dan kembali ke perairan darat untuk beranak dan mati.
Di sejumlah danau di kawasan utara Amerika, belut atau lintah ini juga telah dianggap sebagai hama. Pada tahun 1930 sampai 1940-an, Petromyzon marinus bertanggungjawab sebagai faktor pemicu anjloknya populasi ikan.
Meski tidak menyerang manusia, akan tetapi pernah terjadi kasus bahwa seorang perenang digigit dan dihisap darahnya oleh petromyzon marinus. Walau tidak sampai mematikan, namun belut ini baru bisa dilepas setelah perenang itu dibawa naik ke darat.
Kini peneliti terus mengamati kehidupan sea lamprey untuk memahami lebih lanjut seputar spesies itu agar dapat mengontrol populasinya yang terus melonjak dan mengancam kelangsungan hidup sejumlah spesies ikan.
sumber : http://wahw33d.blogspot.com/2011/01/belut-penghisap-darah-ancam-kehidupan.html#ixzz1CRiuGnJY
sumber http://infosersanucok.blogspot.com/2011/01/belut-penghisap-darah-ancam-kehidupan.html#ixzz2BP47ErN4
Minggu, 04 November 2012
10 KATAK PALING ANEH
Katak dan kodok (istilah dipertukarkan untuk berbagai anggota Anura ) mengalami penurunan populasi yang besar di seluruh dunia , dengan mayoritas spesies yang mengalami kepunahan karena jamur mematikan (menyebar ke seluruh dunia karena ulah manusia sendiri), menyebabkan hilangnya habitat, diperparah dengan perubahan iklim dan banyak lagi sebab lain.
Sementara itu spesies yang lebih tangguh berada dalam kondisi sedikit lebih aman, namun tak ayal banyak mahluk unik yang belum sempat kita eksplorasi telah punah dalam kehidupan kita, dan beberapa diantaranya sudah sangat lama berlalu
mahluk pelompat, peloncat dan yang mempunyai telapak kaki lengket ini pemakan serangga, dan sebagian diantaranya mempunyai bentuk - bentuk mengejutkan, bak mahluk monster fantasi dalam filem-filem, yang lebih mengejutkan lagi adalah siklus kehidupan mereka
10.Katak Berlumut dari Vietnam
Sementara itu spesies yang lebih tangguh berada dalam kondisi sedikit lebih aman, namun tak ayal banyak mahluk unik yang belum sempat kita eksplorasi telah punah dalam kehidupan kita, dan beberapa diantaranya sudah sangat lama berlalu
mahluk pelompat, peloncat dan yang mempunyai telapak kaki lengket ini pemakan serangga, dan sebagian diantaranya mempunyai bentuk - bentuk mengejutkan, bak mahluk monster fantasi dalam filem-filem, yang lebih mengejutkan lagi adalah siklus kehidupan mereka
10.Katak Berlumut dari Vietnam
Theloderma corticale menampilkan beberapa kamuflase yang paling efektif dan rumit di dunia amfibi, pola kulitnya yang tidak teratur ditambah benjolan warna-warni dan gundukan menyerupai gumpalan besar lumut. Untuk melengkapi penyamaran sebagai vegetasi mati, katak ini melipat kaki dan "memainkan peran seperti mati" ketika kaget
. Seperti yang dapat Anda lihat dari foto, tidak ada dua katak berlumut pernah melihat persis sama.
9. Katak Marsupial
tidak puas untuk meninggalkan meninggalkan berudu mereka dalam kolam dan berharap untuk yang terbaik, katak dari keluarga Hemiphractidae dikenal untuk membawa telur mereka dan anak di punggung mereka, kadang-kadang bahkan melindunginya dalam kantung khusus atau kantong semua jalan melalui tahap berudu.
8. Katak Suriname
Aku telah berbicara tentang Pipa pipa aneh yang sebelumnya untuk anak-anak kebiasaan membesarkan, dimana telur menetas dilindungi dan di bawah lapisan daging berlebih di punggung betina, inilah videonya!
Penetasan bayi di kulit mereka sendiri bukan satu-satunya hal yang membuat katak-katak ini sangat luar biasa, tentu saja. Diratakan, berbintik-bintik dan keriput, makhluk ini menyatu sempurna dengan daub busuk , menggunakan unik berbentuk bintang organ sensorik pada ujung jari mereka untuk mendeteksi mangsa yang lewat.Hampir Sepenuhnya merupakan hewan air, mereka nyaris tidak mampu bergerak di darat.
7. Katak Ungu India
Secara resmi ditemukan pada tahun 2003, Nasikabatrachus sahyadrensis adalah katak Indiasehingga tampaknya telah mengambil rute evolusi sama sekali berbeda dari Anura lainnya, seperti perbedaan antara marsupial Australia dan mamalia plasenta dari benua-benua lain.
Menghabiskan sebagian besar tahun-tahun kehidupannya di bawah tanah, katak ungu makan serangga bawah tanah sampai muncul ketika dewasa untuk musim kawin selama musim hujan musiman yang singkat.
6. Katak Emas Kosta Rica
Anda sedang melihat salah satu dari hanya segelintir foto yang pernah diambil dari Bufo periglenes, katak emas Kosta Rika, dan salah satu foto saja yang pernah akan diambil, karena spesies ini mengalami kepunahan mendadak dalam tahun 1980-an. Hanya ditemukan pada tahun 1966, kodok emas masih tampak aman di tahun 1987 ketika seorang ahli biologi menghitung lebih dari lima ratus dari mereka kawin di kolam air hujan.
Hanya setahun kemudian, peneliti yang sama menemukan hanya satu ekor, laki-laki kesepian di tempat yang sama. Penelitian telah berpendapat kepunahan yang tiba-tiba ini akibat kombinasi dari jamur Chytrid dan kondisi cuaca kering yang ditimbulkan oleh El Nino.
Mereka cukup beruntung telah melihat kodok emas secara pribadi telah menggambarkan warna mereka jauh lebih cemerlang dari foto yang bisa dicetak kembali pada saat itu. Hanya katak jantan yang mempunyai warna keemasan, sedangkan yang betina lebih besar dan berwarna-warni.
5. Si Pemakan Telur Katak Dart Frog
Seperti semua katak "dart " atau katak "arrow" , warna hidup dari genus Oophaga tanda peringatan bagi predator bahwa daging mereka yang berwarna kemasan mempunyai suatu racun yang hampir selalu berakibat fatal, bahkan untuk hewan yang paling berbisa berdarah dingin - jantan dan betina dari genus ini baik terlibat dalam perawatan orangtua yang luas, dan "makan telur" adalah bukan apa yang Anda mungkin berpikir.
Betina akan meletakkan tiga sampai lima telur subur setelah kawin, dan transportasi masing-masing individu menjadi kecebong (menempel kembali dengan pengisap) ke kolam renang terpisah sendiri di air, sering di dasar cangkir-seperti dari tanaman bromeliad.
Ibu katak akan terus berkeliling, memeriksa masing-masing kecebong dan mengerami telur yang belum menetas di kolam .Sementara itu,katak jantan mampu membawa air dalam kloaka mereka (baik pembukaan anal dan reproduksi) untuk menjaga telur dan larva dari pengeringan keluar.
4. Katak Kura - Kura
Satu-satunya spesies dalam genus yang unik, Australia. Myobatrachus gouldii bahkan lebih divergen dari katak ungu, memiliki disesuaikan dengan keberadaan mol-seperti terowongan bawah tanah dan membobol sarang rayap, menyodok kepala kecil mereka yang lucu sampai ke liang serangga dan menyedot mereka .
Tidak berkembang biak dalam air seperti mayoritas Anura lainnya, penyu katak berkembang biak di liang mereka dan katak kura-kura muda melewatkan fase berudu, yang tersisa dalam telur mereka sampai mereka sudah dibentuk menjadi pin berkepala sendiri.
3. Katak Gastric Brooding
Satu lagi yang harus berakhir pada sebuah catatan sedih, genus Rheobatrachus termasuk hanya dua spesies asli untuk sebagian kecil dari Australia Timur, menghilang dari dunia kita dalam dekade yang sama dengan katak emas.
Anatominya yang tidak biasa bagi katak Australia di hampir segala bentuk, dua spesies yang tampaknya berevolusi sepanjang jalan mereka sendiri yang unik dari amfibi yang dikenal lainnya, praktik pengembangbiakan, dikembangkan diamati tempat lain di alam.
Untuk sampai enam minggu, katak betina gastric brooding akan membawa telur-telur dan berudu langsung di perutnya, fungsi pencernaan dan perilaku makan dan paru-parunya berhenti bahkan menyusut untuk mengakomodasi ekspansi cepat perutnya .
Melepaskan katak muda adalah proses secara bertahap sering spasi keluar selama beberapa hari, meskipun banyak menghadapi kasus serangan pemangsa tiba-tiba, ia pada dasarnya bisa memuntahkan proyektil berupa semua anak-anaknya dalam upaya putus asa terakhir untuk menyelamatkan hidup mereka. Penyebab dari kepunahan mereka masih belum diketahui pasti.
2. Katak Berbulu
Trichobatrachus robustus , ini dinamakan demikian untuk pertumbuhan unik rambut mereka seperti filamen dikembangkan oleh laki-laki hanya selama musim kawin.
Dipenuhi dengan pembuluh darah kecil, "rambut" ini diperkirakan untuk membantu laki-laki dalam penggalian oksigen dari air, karena ia akan menghabiskan waktu yang lama melindungi telur terendam.
Ini saja sudah cukup tidak biasa, tetapi spesies tersebut telah memiliki adaptasi defensif yang agak mengerikan diamati di tempat lain di kerajaan hewan; ketika digenggam oleh beberapa hewan lainnya, katak itu pada dasarnya meremukkan tulang-tulang di jari kaki sendiri dan mendorong mereka keluar melalui kulit, emperlihatkan titik tajamnya yang cocok untuk digunakan sebagai cakar kecil
Seperti Wolverine yang sama-sama berbulu, "cakar" ini akhirnya menarik kembali ke dalam dan cepat pulih.
1. Katak Setan Raksasa jaman Pra Sejarah
Sementara Tyrannosaurus rex mengunyah tulang raksasa pada periode Cretaceous akhir, pemangsa besar lainnya meneror rawa-rawa dan danau di sebuah pulau dan yang sekarang bernama Madagaskar.
Di ukuran enam belas inci yang menakutkan , Beelzebufo ampinga (berasal dari "Beelzebul," nama kadang-kadang dikaitkan dengan setan, dan "Bufo" atau "kodok")
adalah lebih besar daripada kodok atau katak yang hidup hari ini, meskipun dinyatakan mirip dengan anggota Ceratophryinae modern ,
Seperti kerabat yang tinggal nya, Beelzebufo mempunyai anggota mirip tulang kecil yang tajam di rahang atas berfungsi sebagai gigi, dan kemungkinan bersama berlumpur bergerak, bank berlumut sampai mangsa tak menyadari mengembara terlalu dekat ... mangsa yang bisa dengan mudah dimakan,termsuk dinosaurus yang baru menetas.
sumber : http://dunia-unic.blogspot.com/2011/10/10-spesies-katak-paling-unik-sekaligus.htm
Langganan:
Postingan (Atom)